Minggu, 05 Agustus 2007

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian sosiologi pertanahan dapat menggunakan dua metodologi penelitian, yaitu metodologi penelitian kuantitatif dan metodologi penelitian kualitatif. Kedua metodologi ini memiliki perbedaan, yang berguna untuk memenuhi keperluan peneliti yang satu sama lain berbeda-beda, dan untuk memenuhi tujuan penelitian yang juga beraneka-ragam. Pertama, obyek pengamatan pada Metodologi Penelitian Kuantitatif disebut "responden" (orang yang merespon karena mengalami), sedangkan pada Metodologi Penelitian Kualitatif disebut "informan" (orang yang menginformasikan karena mengetahui). Kedua, populasi pada Metodologi Penelitian Kuantitatif berupa keseluruhan obyek pengamatan, sedangkan pada Metodologi Penelitian Kualitatif berupa keseluruhan informasi yang berkaitan dengan fenomena yang diamati, yang ditetapkan oleh peneliti dalam interview guide. Ketiga, teknik sampling pada Metodologi Penelitian Kuantitatif berupa random sampling, sedangkan pada Metodologi Penelitian Kualitatif berupa non random sampling (yaitu: purposive sampling, atau snowball sampling). Keempat, hasil Metodologi Penelitian Kuantitatif bersifat general (ada proses generalisasi) dan berlaku umum, sedangkan Metodologi Penelitian Kualitatif bersifat unik (tanpa proses generalisasi) dan berlaku terbatas (pada lokasi dan kondisi tertentu).

Tidak ada komentar: